Duck hunt

JAROT CANON

Beranda Qur'an DigitalSYAIFUL KARIM Niken salindri Masjid Menara KudusTENTANG SAYA

SELAMAT DATANG DITEMPAT KAMI

Video1 Video2 Video3 Video4


JAROT CANON

Berkontribusi lebih banyak


Hasil Telusur

Cuplikan pilihan dari web

Dilansir dari situs Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Masjid Menara Kudus dibangun pada tahun 1685 Masehi atau 956 Hijriah oleh Sunan Kudus yang bernama asli Syeh Jafar Shodiq. Nama asli masjid ini adalah Masjid Al-Quds. Sunan Kudus merupakan salah satu dari Walisongo yang mempelopori dakwah Islam di Pulau Jawa.31 Okt 2023
https://www.detik.com › ... › Budaya
15 Jan 2022 — Sejarah Masjid Menara Kudus. Masjid Menara Kudus dibangun oleh Ja'far Shadiq, atau yang lebih dikenal dengan nama Sunan Kudus.
Orang lain juga bertanya
Masukan
Masjid Menara Kudus merupakan salah satu masjid tua di Pulau Jawa yang menjadi saksi sejarah terjadinya akulturasi antara kebudayaan Jawa, Hindu, dan ...
Menurut sejarah, masjid Kudus dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 956 H. Hal ini terlihat dari batu tulis yang terletak di Pengimaman masjid, yang ...
6 Feb 2023 — Sejarah berdirinya Menara Kudus tidak terlepas dari sosok Sunan Kudus, yang merupakan salah satu tokoh penyebaran agama Islam di ...

Gambar

Gambar
Mengulas Sejarah Menara Kudus, Ada 2 Versi Cerita di Baliknya
detikNews
Masjid Menara Kudus - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Wikipedia
Sejarah Masjid Menara Kudus, Simbol Akulturasi Budaya dan Keunikannya
Detik.com
Mengenal Sejarah Masjid Menara Kudus yang Dibangun oleh Salah ...
Silanews
11 Apr 2023 — Masjid ini dibangun Ja'far Sodiq atau lebih dikenal sebagai Sunan Kudus pada tahun 956 H atau 1549 Masehi. Masjid yang pada ...
Berdirinya Masjid Menara Kudus tidak terlepas dari peran Sunan Kudus sebagai penggagas dan pendiri. ... Menara Kudus. Masjid ini mulai didirikan pada tahun 956 H ...
16 Jan 2021 — Versi pertama, menara didirikan oleh masyarakat Hindu yang ada di Kudus. Sedangkan versi kedua, bahwa menara didirikan oleh Sunan ...
18 Des 2022 — Masjid ini dibangun oleh Ja'far Shadiq untuk mengobati kerinduannya terhadap tanah lahirnya, Al-Quds. Berikut informasi menarik ...
Saiful karim

 

MENARA KUDUS

Lokasi wisata ziarah makam wali.

Masjid Al-Aqsha Menara Kudus

Lokasi wisata ziarah makam wali

ULASAN TENTANG


download


download
Lihat semua
Masjid Al-Aqsha Menara Kudus
4,8
(18,2 rb)
Masjid di Kudus, Jawa TengahBuka
RINGKASAN
Jl. Menara, Pejaten, Langgardalem, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah
Peta masjid menara kudus
Buka 24 jam
Sarankan edit
Anda pemilik bisnis ini? Klaim sekarang
Tambahkan nomor telepon tempat ini

Tambahkan situs web

Tiket
Tentang hasil ini
Masjid Al-Aqsha Menara Kudus
Gratis
Direktori

NASI Sambel Lauk Dobel (SALDO) SAQINANO
Tidak ada ulasan
Restoran Cepat Saji
DeskripsiMasjid Menara Kudus adalah masjid kuno yang dibangun oleh Sunan Kudus sejak tahun 1549 Masehi. Lokasi saat ini berada di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Wikipedia
Dibuka: 1549
Provinsi: Jawa Tengah


26.956+ Foto

Tambahkan foto
Tanya Jawab
P: apakah boleh menumpang bermalam utk musafir? trims
J: Kalo bermalam saran saya cari penginapan di sekitar masjid ajah, untuk memberikan kenyamanan bagi yg beribadah dan keamanan bagi sang musaf
(8 jawaban lainnya)
Lihat semua pertanyaan (72)
Tanyakan komunitas
Jam favorit
(18.165)

"Solusi numpang parkir depan toko warga deket jalan besar"

"Ikon Kota Kudus yg punya Motto "Gusjigang" (Bagus, Ngaji, Dagang)"

"Ada Sate Kebo, Soto Kebo, bakso, martabak, berbagai macam camilan..."
Ulasan Google lainn

 

Masjid Menara Kudus

masjid di Indonesia

Masjid Menara Kudus (nama resmi: Masjid Al-Aqsa Manarat Qudus; ID masjid: 01.5.14.19.02.000001[1] JawaHanacaraka: ꦩꦱ꧀ꦗꦶꦢ꧀​ꦩꦼꦤꦫ​ꦏꦸꦢꦸꦱ꧀ Pegon dan Arab standar: مسجد منارة قدوس) adalah masjid kuno yang dibangun oleh Sunan Kudus sejak tahun 1549 Masehi (956 Hijriah). Lokasi saat ini berada di Desa Kauman, Kecamatan KotaKabupaten KudusJawa Tengah. Ada keunikan dari masjid ini karena memiliki menara yang serupa bangunan candi serta pola arsitektur yang memadukan konsep budaya Islam dengan budaya Hindu-Buddhis sehingga menunjukkan terjadinya proses akulturasi dalam pengislaman Jawa.

Masjid Menara Kudus
ꦩꦱ꧀ꦗꦶꦢ꧀​ꦩꦼꦤꦫ​ꦏꦸꦢꦸꦱ꧀
مسجد منارة قدوس
Masjid Menara Kudus (2011)
Agama
AfiliasiIslam – Sunni Nahdlatul Ulama
Provinsi Jawa Tengah
Lokasi
LokasiKudus
Negara Indonesia
Arsitektur
Tipemasjid
Gaya arsitekturtajug (bangunan asli)
Rampung1549
Spesifikasi
Kapasitas2 000 orang
Menara1
Tinggi menara18 m
Masjid Menara

Sehari-hari, peziarah berkunjung ke masjid ini untuk beribadah sekaligus ziarah ke makam Sunan Kudus yang terletak di sisi barat kompleks masjid. Selain itu, masjid ini menjadi pusat keramaian pada Festival Dhandhangan yang diadakan warga Kudus untuk menyambut bulan suci Ramadan.[2]

Riwayatsunting

Berdirinya Masjid Menara Kudus tidak terlepas dari peran Sunan Kudus sebagai penggagas dan pendiri. Sebagaimana Walisongo yang lainnya, Sunan Kudus menggunakan pendekatan kultural (budaya) dalam berdakwah. Ia mengadaptasi dan melakukan pribumisasi ajaran Islam di tengah masyarakat yang telah memiliki budaya mapan dalam pengaruh agama Hindu dan Buddha. Akulturasi budaya Hindu dan Budha dalam dakwah Islam yang dilakukan Sunan Kudus terlihat jelas pada arsitektur dan konsep bangunan Masjid Menara Kudus.

Masjid ini mulai didirikan pada tahun 956 H atau 1549 M. Hal ini didasarkan pada inskripsi berbahasa Arab yang tertulis pada prasasti batu berukuran lebar 30 cm dan panjang 46 cm yang terletak pada mihrab masjid.[3] Peletakan batu pertama menggunakan batu dari Baitul Maqdis di Palestina, oleh karena itu masjid ini kemudian dinamakan Masjid Al Aqsha.

Arsitektursunting

Masjidsunting

Masjid Menara Kudus ini memiliki lima pintu sebelah kanan, dan lima pintu sebelah kiri. Jendelanya semuanya ada 4 buah. Pintu besar terdiri dari 5 buah, dan tiang besar di dalam masjid yang berasal dari kayu jati ada 8 buah. Namun masjid ini tidak sesuai aslinya, lebih besar daripada semula karena pada tahun 1918-an telah direnovasi[butuh rujukan]. Di dalamnya terdapat kolam masjid, kolam yang merupakan padasan tersebut merupakan peninggalan kuno dan dijadikan sebagai tempat wudhu. Di dalam masjid terdapat dua bendera, yang terletak di kanan dan kiri tempat khatib membaca khutbah. Di serambi depan masjid terdapat gapura paduraksa, yang biasa disebut oleh penduduk sebagai "Lawang Kembar". Di komplek masjid juga terdapat pancuran untuk wudhu yang berjumlah delapan buah. Di atas pancuran itu diletakkan arca. Jumlah delapan pancuran, konon mengadaptasi keyakinan Buddha, yakni ‘Delapan Jalan Kebenaran’ atau Asta Sanghika Marga.

=== Menara Menara Kudus memiliki ketinggian 18 meter dengan bagian dasar berukuran 10 x 10 m. Di sekeliling bangunan dihias dengan piring-piring bergambar yang kesemuanya berjumlah 32 buah. Dua puluh buah di antaranya berwarna biru serta berlukiskan masjid, manusia dengan unta dan pohon kurma. Sementara itu, 12 buah lainnya berwarna merah putih berlukiskan kembang. Di dalam menara terdapat tangga yang terbuat dari kayu jati yang mungkin dibuat pada tahun 1895 M. Bangunan dan hiasannya jelas menunjukkan adanya hubungan dengan kesenian Hindu Jawa karena bangunan Menara Kudus itu terdiri dari 3 bagian: (1) kaki, (2) badan, dan (3) puncak bangunan. Menara ini dihiasi pula antefiks (hiasan yang menyerupai bukit kecil).[4]

Kaki dan badan menara dibangun dan diukir dengan tradisi Jawa-Hindu, termasuk motifnya. Ciri lainnya bisa dilihat pada penggunaan material batu bata yang dipasang tanpa perekat semen. Teknik konstruksi tradisional Jawa juga dapat dilihat pada bagian kepala menara yang berbentuk suatu bangunan berkonstruksi kayu jati dengan empat batang saka guru yang menopang dua tumpuk atap tajug.

Pada bagian puncak atap tajug terdapat semacam mustaka (kepala) seperti pada puncak atap tumpang bangunan utama masjid-masjid tradisional di Jawa yang jelas merujuk pada unsur arsitektur Jawa-Hindu.

Galeri Masjid Menara Kudussunting





Video1 Video2 Video3 Video4

Pengunjung Selamat datang di website saya Jarot canon

Bandar Judi Online Paling Oke